Asia, khususnya Singapura dan Dubai (yang sering dikelompokkan dengan pasar Asia karena dinamika investasi), telah menjadi hub utama dan pasar yang sangat penting bagi koleksi hypercar dan supercar paling eksklusif di dunia. Fenomena ini didorong oleh konsentrasi kekayaan yang tinggi (Ultra-High-Net-Worth Individuals atau UHNWI) dan status sosial yang melekat pada kepemilikan mobil eksotis edisi terbatas.
Pasar di Singapura dan Dubai dicirikan oleh permintaan yang sangat tinggi untuk personalisasi (bespoke commissioning) dan kecepatan transaksi. Kolektor di sini sering kali bersedia membayar premi signifikan untuk mendapatkan alokasi model yang sangat langka, menjadikan kedua kota ini benchmark harga untuk hypercar global. Ini bukan hanya tentang transportasi, tetapi tentang investasi dan seni bergerak.
Meskipun Singapura memiliki regulasi kepemilikan mobil yang sangat ketat (seperti COE), hal ini justru meningkatkan nilai eksklusif hypercar di sana. Di Dubai, daya tarik terletak pada kebebasan mengemudi dan lingkungan pajak yang menguntungkan. Kedua pasar tersebut menarik produsen mobil seperti Ferrari, McLaren, dan Bugatti untuk meluncurkan model edisi khusus yang dirancang eksklusif untuk pasar Asia.
Analisis pasar hypercar di Asia menunjukkan bahwa permintaan akan kemewahan ultra-eksklusif tidak berkurang. Pasar ini adalah cerminan langsung dari pertumbuhan kekayaan di kawasan tersebut dan berfungsi sebagai indikator yang sensitif terhadap kesehatan ekonomi para elit global.
